Tiada Tuhan melainkan Engkau
Engkau cinta Agungku
Nabi Muhammad pesuruh-Mu
Ya Allah Engkau sumber bahagia
Engkaulah Sumber keselamatan
Ya Allah Engkau sumber keamanan
Engkaulah segalanya
Ya Allah Engkaulah pelindungku
Engkaulah sumber rizkiku
Di waktu sakit Kau sembuhkan
Di waktu lapar Kau beri makan
Ya Allah Engkau Cinta Agungku
Cintaku haraplah dibalas
Ya Allah Engkau Cinta Agungku
Janganlah cintaku tidak dibalas
Jangan biarkan ku tanpa pimpinan
Pimpinlah aku ke jalan yang benar
Kepada Engkaulah harapanku
Janganlah hampakan perasaanku
cinta merupakan tirai yang membatasi antara sang pencinta dan yang dicintai. Bila sang pencinta telah padam dari cintanya, berarti ia telah sampai kepada Sang Kekasih.”
(Cinta tiada lain kecuali keinginan sang pencinta untuk berjumpa dan bersatu dengan yang dicintai. Bila keduanya telah bertemu, maka cinta itu sendiri akan lenyap, dan keberadaan cinta itu justru akan menjadi penghalang antara keduanya.) (syaikh Abdul Qadir Al-Jailani)
Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam ronggany.a (Q.S. Al-Ahzaab: 4)
Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.(Q.S. At-Taubah: 24)
Sesungguhnya Dia amat Pencemburu. Dia tidak suka seandainya di dalam hatimu ada selain Dia. Dan barang siapa menghendaki untuk menjadi kaya di dunia dan akhirat, hendaklah ia takut kepada Allah Swt., Bukan kepada selain Dia. (syaikh Abdul Qadir Al-Jailani)
Satu hal yang jarang diketahui orang adalah bahwa Allah Maha Pecemburu. Manusia adalah makhluk yang diciptakan dalam kemuliaan dan paling diutamakan Allah. Kasih Allah lebih tercurah pada ciptaan yang satu ini. Manusia adalah makhluk kesayangan-Nya. Bahkan, Allah Swt. menyatakan bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang terbaik dan Nabi Muhammad Saw. pun bersabda bahwa manusia diciptakan atas gambaran-Nya. Pengistimewaan manusia juga terbukti dalam tugas yang diembannya sebagai khalifah di muka bumi dan turunnya perintah sujud sekalian jin dan malaikat kepada Nabi Adam.
Aku telah memilihmu untuk diri-Ku (Q.S. Ṯāhā:41)
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (Q.S. At-Tīn:4)
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam (Q.S. Al-Isrā: 70)
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud (Q.S. Al-Hijr: 29)
Sesungguhnya Allah menciptakan Adam atas rupa-Nya. (hadis)
Allah Swt. menciptakan Adam atas Rupa-Nya yang Maha Pengasih.(hadis)
Jika kamu mencintai selain Dia karena kasih sayang, kelembutan, atau karena nafsu, itu diperbolehkan. Adapun mencintai dengan hati dan nurani, ini tidak diperbolehkan. Jadikan makhluk di luar hatimu, lalu hatimu hanya untuk-Nya.
(Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani)
diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad pernah mencium cucu-cucunya, Hasan dan Husain dengan penuh kasih. Lalu beliau menyadari bahwa ketika itu perasaan cinta kepada cucu-cucu itu menyamai cintanya kepada Allah. Lalu beliau merasa bersalah karena telah membuat Allah Cemburu. Lalu Jibril a.s. turun ke bumi dan menyampaikan pesan dari Allah: “Bagaimana mungkin dia yang mencintai-Ku dan Kucintai , karib-Ku terkasih, kekasih-Ku, mencium cucu-cucunya, keturunannya, dengan cinta dan kasih sayang sebesar cintanya kepada-Ku? (”Syaikh Muzaffer Ozak Al-Jerrahi,judul Dekap Aku dengan Kasih Sayang-Mu)
Mungkin kamu berkata, “Siapa saja yang aku kasihi, maka kasihku padanya itu tidak akan kekal. Kami selalu saja berpisah, baik karena berjauhan, mati, bermusuhan atau kehilangan harta.” Oleh karena itu, kamu diberi tahu, dan sadarkah kamu,wahai orang-orang yang percaya kepada Allah bahwa kamu diberi karunia, dipelihara dan dijaga dengan sebaik-baiknya ? Tidakkah kamu mengetahui bahwa Allah itu cemburu ? Dia menciptakan kamu hanya untuk Dia saja. Mengapa kamu menghendaki yang lain selain Dia ?
Dan tidakkah kamu mendengar firman-Nya ini, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah Aku.”
firman-Nya, “Dia akan mencintai mereka dan mereka akan mencintai-Nya.”
FUTUHUL GHOIB ajaran syekh abdul qodir jaelani
No comments:
Post a Comment